Jumat, 26 April 2013

Kartorejo dan Kartotuying: Filosofi "ini" dan "itu"

"Ah,,susah sekali sih hidup", celoteh Kartotuying ketika meminum kopi di warteg pinggir jalan monyet.
"susah kenapa??",,kartorejo, teman penikmati kopi bertanya sembari mengaduk secangkir kopi hitamnya.
"ya, hidup ini susah,,masak dikit2 harus pake duit,,mau ngomong aja harus pake duit",,
"lha,,emang mau nyampein ke siapa???",kembali kartorejo bertanya kpd si kawan yg sedang galau
sembari menampakkan muka merahnya, akibat rasa marah dan sedihnya yang tak ingin ia keluarkan,,"nyampein cinta,,masak dia pengennya ketemu di kafe,,mana punya duit ane!!!",,
"olha,,,yo wes,,ndak usah disampein",,jawab kartorejo enteng..
"wooo,,kalo ga cepet disampein,,bisa meledak ini!!!!",, ungkap kartotuying sambil merebahkan kepalanya di atas meja
Kartorejo menatap kartotuying,,"ya sudah,,sampein aja lewat sms,,ga harus ketemu juga kan?? kalau dia liat kamu dg apa adanya dirimu,,ga akan lah dia nolak kamu",,
"Kalau aku ditolak dg alasan aku ga ada perjuangan buat dapetin dia,,gimana????",,
"Lho,,kalau menurutku justru klo kamu nurutin dia,,itu berarti yang kamu perjuangin bukan cinta,,tapi egomu",,kartonem mulai serius menanggapi kawan "Sepeminum kopinya"
"gitu ya,,tapi aku cinta bangetttttt neee,,,ga bisa hiduupppp tanpaa diaaa",,
"hehehe...mang dia yg bikin nyawamu???,,belum dijalanin udah skeptis",,kartonem mesam-mesem denger jawaban kawannya.
Kartorejo membenahi duduknya dan dengan wajah yang sok filosofis dia berbicara dengan kawannya.....
"Kawanku yang sedang galau,,hidup itu jangan dibikin susah,,karena pada dasarnya hidup itu mudah. Cukup kamu pahami "ini" dan "itu",,,Konsep ini bermakna milik kita,,jika kau sudah paham dan yakin bahwa itu adalah ini,maka kau takkan mencoba untuk mencari yang di luar ini,,yaitu"itu",karena "itu" berada di luar area kita. "Ini" boleh kita perjuangan sekuat tenaga,,tapi "itu" tidak.
wanita yang kau taksir adalah "itu",,karena ia masih milik dirinya dan orang tuanya. Kau tak bisa memaksanya,,Jika ia sudah menjadi "ini",,maka kau boleh memperjuangkannya sekuat tenagamu.
Pejuang cinta adalah ketika ia paham bahwa yang diperjuangkannya adalah bukan hanya untuknya,,tapi untuk dia dan orang2 di sekeliling dia, apalagi ketika "kehalalan" belum ia dapatkan.
Begitu pula dalam bermasyarakat, ketika masing2 anggota masyarakat menjalankan konsep "ini" dan "itu", maka ia akan bergerak menuju pemahaman bahwa dia tidak boleh mengklaim/ mengambil "itu" dan menjadikannya "ini",tanpa adanya fakta yang membuktikannya."
"nah,,sekarang cobalah untuk berpikir dengan rasio mu,,apakah benar apa yang akan kau lakukan jika kau tetap menuruti wanita itu,,apalagi dlm kondisi kau bukan orang yang mampu melakukannya??"
Kartotuying manggut-manggut mendengar celotehan kawan yang tiba2 menjadi filsuf dadakan di warteg.


Tidak ada komentar: